Ini, Tahap Pelaksanaan Penyuntikan Vaksin di Simulasi RSUD Tabanan

TABANAN – Pantaubali.com – Agar pelaksanaan penyuntikan vaksin nantinya bisa berjalan dengan baik maka,Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan melaksanakan simulasi pemberian vaksin kepada para tenaga medis. Simulasi ini bertujuan agar vaksinasi corona dapat berjalan baik serta sesuai standar telah ditetapkan nantinya.

“Simulasi ini bertujuan memberikan pembekalan teknis kepada tenaga kesehatan menjelang pelaksanaan vaksinasi corona.Karena, akan ada berbagai tahapan harus dilalui sebelum orang diberikan suntikan vaksin,” jelas Direktur RSUD Tabanan, dr Nyoman Susila disela pelaksanaan kegiatan simulasi di RSUD Tabanan,Selasa,(12/1).

Adapun beberapa tahapan akan dilalui oleh orang calon yang akan disuntik vaksin tersebut nantinya.

Baca Juga:  Bupati Jembrana Gelar Buka Puasa Bersama Warga Cupel dan Pengambengan

“Tahapan pertama, orang akan disuntik vaksin sebelumnya harus lolos verifikasi pendaftaran melalui aplikasi (Peduli Lindungi).Lanjut ke tahap ke dua guna melakukan skrining,” ujarnya.

Setelah di tahap dua maka, tahapan berikutnya adalah pemberian vaksin corona yang berada di pos tiga. Usai disuntik, penerima vaksin akan menjalani masa observasi selama 30 menit di tahap empat.

Baca Juga:   Bupati Tamba Tanggapi Catatan Dewan dalam Paripurna DPRD Jembrana

“Observasi ditahap 4 elihat gejala klinis yang muncul setelah pemberian vaksin atau KIPI (Kejadin Ikutan Pasca Imunisasi).Selama masa observasi ini, akan dipantau gejala klinis yang muncul pasca pemberian vaksin. Jika timbul efek samping dari vaksin berupa gejala klinis akan dimasukkan ke kamar KIPI.Telah ada 6 ruangan disiapkan jika seandainya ada orang menggalami efek samping,” paparnya.

Diperkirkan nantinya dalam sehari hanya akan menyuntik kepada 15 orang saja.

Baca Juga:  Setelah 7 Hari, Tim Gabungan Hentikan Pencarian Nenek 83 Tahun yang Hilang di Desa Tangguntiti

“Akan dilakukan dengan 15 orang setiap harinya mengikuti aturan dari pusat sementara.Mungkin jika bisa kedepanya bisa tiap hari melakukan penyuntikan dengan volume yang lebih banyak lagi.Karena,jika dengan 15 orang dilakukan pemeriksaan tentu akan membutuhkan waktu lama dalam pelaksanaan penyuntikan vaksin tersebut,” bebernya.

Sembari Susila menambahkan, untuk tenaga pelaksanakan pelatihan dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan tenaga pihak RSUD Tabanan juga.