Bupati Eka,Kembali Sambangi Masyarakat Menderita Sakit di Tabanan

TABANAN – Pantaubali.com – Menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti melakukam aksi sosial membantu warga Tabanan yang kurang mampu.Kali ini turun ke daerah Desa Bantas, Selemadeng Timur,Tabanan,Jumat,(18/12).

Pertama mendatangi salah satu warga di Banjar Bantas Bale Agung,Desa Bantas,Seltim,Kabupaten Tabanan merupakan pasangan suami istri I Ketut Natra dan Made Wetri.Yang mana,Made Wetri menderita kelumpuhan akibat struk selama 10 tahun lamanya.

Pada kesempatan tersebut dirinya memberikan bantuan berupa sembako, pampers dan dana pribadi berupa uang senilai Rp. 3 juta, yang diserahkan langsung kepada I Ketut Natra yang merupakan suami dari Ni Made Werti.

Kemudian Bupati Eka melanjutkan aksi sosialnya ke daerah Banjar Bunut Puhun di Desa yang sama dengan mengunjungi Kakak-Beradik Ni Ketut Longker (80) dan Ni ketut Langkir (78) di Banjar Bunut Puhun, Desa Bantas, Kecamatan Seltim. Ni Ketut Longker menderita trauma, yakni takut melihat orang banyak dan Ni ketut Langkir mengalami sakit patah tulang dari 3 bulan yang lalu.

Kakak beradik yang diurus oleh I Wayan Selawa yang masih mempunyai hubungan keluarga tersebut, diberi bantuan berupa sembako, dana pribadi berupa uang tunai senilai Rp. 3 juta dan termasuk akan diberikan bantuan bangunan WC senilai Rp. 10 juta, karena kakak beradik ini belum mempunyai bangunan WC.

Baca Juga:  Bunda Paud Resmikan Gedung TK Negeri Marga 

Meskipun sesuai data di lapangan, warga yang sakit ini juga telah menerima bantuan dari Pemerintah, namun hal itu dikatakan Bupati Eka belumlah cukup.

“Mereka masih perlu uluran tangan kita, karena keluarga ini mengalami cobaan yang sangat berat disamping perekonomian yang kurang mencukupi,” sebutnya.

Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat Tabanan agar lebih peduli dengan sesamanya dan hanya menunggu bantuan pemerintah. Karena menurutnya, tanpa kerjasama dari semua pihak, pemeritah tidak akan bisa bekerja sendiri.

“Ayo kita sama-sama gotong-royong bantu mereka. Artinya membantu masyarakat itu, jangan menunggu pemerintah saja. Kalau kita punya ejeki lebih, ayo bantu,” cetusnya.

Baca Juga:  Warung dan Gudang Rongsokan di Kediri Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik 

Bupati Eka berharap kunjungannya ini mampu memberikan semangat bagi para penderita sakit agar selalu mampu berjuang demi kesembuhannya. Disamping itu Ia juga berharap bantuan ini mampu meringankan beban warganya yang sakit sekaligus pihak keluarga yang mengurusnya.

Dirinya juga meminta kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Tabanan agar selalu disiplin mentaati protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah di masa pandemi ini. Membiasakan dan mewajibkan diri untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M,memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Karena hal itu merupakan kunci agar virus Covid-19, khususnya di Tabanan dapat diminimalisir penyebarannya