Buntut 5 Warga Termasuk Balita Digigit Anjing Rabies, Dinas Peternakan Gelar Vaksinasi Darurat di Desa Selanbawak

Vaksinasi emergency rabies di Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Senin (9/9/2024).
Vaksinasi emergency rabies di Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Senin (9/9/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dinas Peternakan Tabanan melalui UPTD Puskeswan 1 Tabanan melakukan vaksinasi emergency rabies di Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Senin (9/9/2024).

Vaksinasi rabies ini dilakukan menyusul adanya kasus anjing positif rabies yang menggigit lima orang warga Desa Selanbawak. Bahkan salah satu korban merupakan balita berumur 3,5 tahun.

Staf UPTD Puskeswan 1 Tabanan drh. I Made Indra Wirawan mengatakan, kegiatan vaksinasi tidak hanya dilaksanakan di Balai Banjar Selanbawak Kaja, tetapi juga mendatangi rumah-rumah warga.

Baca Juga:  Bawaslu Tabanan Hentikan Penanganan Laporan Intimidasi Mangku Pura Melanting dan Warga Kesiut

“Kami keliling door to door ke masyarakat dan melaksanakan eliminasi,” jelasnya.

Ia menambahkan, kasus rabies di wilayah Kecamatan Marga sudah pernah terjadi di tahun 2023 tepatnya di Desa Baru.

Korbannya adalah anak kecil yang terkena gigitan anjing rabies. Namun, beruntung anak yang digigit selamat dan sudah mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Di Marga sampai saat ini telah dua kali anjing rabies, ini kedua kalinya dan ini pertama kali di tahun 2024,” ucapnya.

Baca Juga:  Mulyadi-Ardika Janjikan Program Satu Desa Satu Dokter di Tabanan

Sementara itu, Perbekel Desa Selanbawak I Made Dirga mengatakan, saat ini kondisi kelima korban yang digigit anjing sudah lebih baik.

“Namun korban yang merupakan balita berusia 3,5 tahun harus tetap mendapatkan perawatan. Setelah seminggu harus divaksin lagi,” ucapnya.

Ia menambahkan, setelah adanya kasus gigitan anjing rabies yang menimpa lima orang warganya, pemerintah desa telah memberikan edukasi agar warga tetap menjaga kondisi hewan peliharaannya.

Baca Juga:  Cagub Koster-Giri dan Cabup Sanjaya-Dirga Janji Bangun Rumah Sakit Pratama di 10 Kecamatan Tabanan

Tetapi hanya sedikit warga yang masih belum memahami terkait pemberian vaksinasi bagi hewan peliharaannya.

“Kadang-kadang anjing yang tidak terdata yang banyak, jadi konsep kita lemah karena data anjing, pemiliknya siapa tidak jelas, sehingga pemberian vaksin agak kesulitan,” tambahnya.

Sementara itu, hasil kegiatan emergency vaksinasi rabies di Desa Selanbawak hari ini total sudah ada 89 hewan peliharaan yang mendapatkan vaksinasi oleh UPTD Puskeswan 1 Tabanan. (ana)