Atasi Kebocoran, Perumda TAB Lakukan Pengecekan Jalur Pipa

Tim teknisi melakukan pengecekan dan perbaikan pipa saluran air.
Tim teknisi melakukan pengecekan dan perbaikan pipa saluran air.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Perumda Tirta Amertha Buana (TAB) Kabupaten Tabanan terus berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada para pelanggan dengan rutin melakukan cleaning pompa-pompa yang ada di sumber air. Pengecekan jalur-jalur pipa transmisi, pipa distribusi dan sumber-sumber.

Disamping itu jaringan perpipaan yang berpotensi menimbulkan gangguan pelayanan juga segera ditindaklanjuti oleh tim teknis. Pengecekan titik-titik yang berpotensi terjadi kebocoran juga terus dilakukan.

Berdasarkan informasi, selama beberapa minggu belakangan ini memang sempat terjadi gangguan diantaranya pada tanggal 27 Mei 2023 di daerah Gubug yang diakibatkan oleh pipa 4” yang bocor di depan Kantor Desa Gubug.

Baca Juga:  Gelombang Mulai Normal, Nelayan di Tabanan Kembali Melaut

Kemudian pada 30 Mei 2023 ada rehab pipa distribusi di Perum Bongan Straits yang mengakibatkan gangguan di Bongan Puseh, Bongan Jawa dan sekitarnya.

Lalu gangguan di daerah Wanasari karena dilakukan perbaikan pipa distribusi 4’ di Celebuh. Juga ada gangguan di wilayah Gadungan dan sekitarnya karena pipa yang terlilit akar.

“Terakhir gangguan di daerah Perean karena melakukan perbaikan pipa di Dusun Kukuh,” kata Kasubag Humas Perumda TAB Wayan Agus Suanjaya, Senin (5/6/2023).

Ia menambahkan, untuk mendukung program pemerintah, Perumda TAB juga ikut mensosialisasikan mengenai Permen ESDM tentang penggunaan Air Bawah Tanah (ABT).

Baca Juga:  Empat Orang Pendaki Tersesat di Gunung Sanghyang

Sementara itu, dari hasil pengawasan Satpol PP Tabanan masih ditemukan adanya indikasi pelanggaran penggunaan ABT. Pihaknya mengaku, dari temuan itu sudah ada 43 perusahaan yang mengajukan rekomendasi surat ketersediaan air untuk mengurus ijin ke pusat.

“Perusahaan itu terdiri dari perusahaan industri seperti daging, es, klub dan villa,” jelas  Agus Suanjaya.

Ia menambahkan, yang menjadi perhatian Perumda TAB saat ini adalah kemungkinan terjadinya krisis air di beberapa daerah di Kabupaten Tabanan akibat musim kemarau.

Baca Juga:  Polisi Ungkap Identitas Tujuh Pelaku Penganiayaan di Desa Nyambu

Tentunya hal tersebut akan mengakibatkan terjadinya penurunan 5 persen dari jumlah produksi. Namun itu dipastikan tidak berpengaruh signifikan pada layanan.

“Untuk saat, kami masih bisa melayani (pelanggan) dengan baik,” sebutnya.

Saat ini layanan Perumda TAB sudah semakin luas yang dibuktikan dengan terus bertambahnya jumlah Sambungan Rumah (SR) setiap bulannya. Pada Mei 2023 pelanggan Perumda TAB telah mencapai 61.485 SR. (ana)