Semarakan Bulan Bung Karno dan HLH se-Dunia, Pemkab Tabanan Lakukan Penyemprotan Eco Enzyme

Penyemprotan eco enzyme.
Penyemprotan eco enzyme.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dalam rangka menyemarakan Bulan Bung Karno pada bulan Juni sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemkab Tabanan melakukan langkah nyata dukungan bagi lingkungan hidup. Diantaranya, berpartisipasi dalam kampanye pengendalian sampah plastik, penuangan dan penyemprotan eco enzyme ke perairan dan udara serta penanaman pohon penghijauan, Rabu (31/5/2023).

Kegiatan tersebut ditandai dengan penyerahan eco enzyme kepada Tim Polres, PMI dan Damkar Tabanan serta pelepasan kendaraan penyemprotan eco enzyme di depan kantor Bupati Tabanan oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya,S.E.,M.M. yang diwakili Sekda I Gede Susila.

Turut hadir saat itu, Perwakilan Polres Tabanan, Asisten III dan Kepala OPD terkait, serta bekerjasama dengan komunitas peduli lingkungan, seperti, Komunitas atau Yayasan Eco Enzyme Nusantara Bali, Komunitas Bersih-Bersih, Forum Peduli lingkungan serta LSM Kunti Bakti.

Baca Juga:  Wabup Ipat Sampaikan Jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Jembrana 

Hari Lingkungan Hidup Sedunia dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 5 Juni, sebagai salah satu upaya meningkatkan kesadaran tentang perlindungan lingkungan hidup dan konservasi sumber daya alam. Dengan adanya pertumbuhan populasi dan peningkatan industrialisasi, maka keberlanjutan dan konservasi sumber daya alam semakin menjadi isu yang mendesak.

“Oleh karena itu, Hari Lingkungan Hidup pun hadir untuk memberikan kesempatan bagi individu, organisasi dan pemerintah untuk berkomitmen dalam menciptakan dunia yang lebih bersih, sehat dan lestari,” ujar Sekda I Gede Susila saat membacakan sambutan Bupati Tabanan dan dilanjutkan pelepasan kendaraan penyemprotan eco enzyme di depan kantor Bupati Tabanan.

Dengan mengambil tema “Kendalikan Sampah Plastik” dengan kampanye #Beat Plastic Pollution#, dengan harapan suatu hari nanti polusi plastik akan semakin berkurang dan akhirnya menjadi sejarah. Sebab sadar atau tidak, dikatakan Susila bahwa saat ini dunia sedang dibanjiri oleh plastik. Sampah plastik yang terbuang menyumbat pembuangan dan sangat berbahaya bagi kesehatan serta jarang diketahui, bahwa micro plastik bisa masuk dalam makanan, minuman, bahkan udara yang kita hirup.

“Kabupaten Tabanan sudah berkomitmen untuk mengatasi permasalahan sampah serta sudah memulai langkah serius dalam upaya melestarikan lingkungan hidup dengan melakukan percepatan pengelolaan sampah berbasis sumber di wilayah Desa dan Desa Adat. Ditandai dengan menerbitkan Perda Kabupaten Tabanan Nomor 5 Tahun 2021 tentang pengolahan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga,” imbuh Susila.

Baca Juga:  Wakil Bupati Jembrana Sampaikan Pendapat Bupati atas Ranperda Inisiatif Dewan

Sebelumnya Ketua Panitia Kegiatan, Anom Dwi Paramita, berharap mampu menumbuhkan dan meningkatkan serta mendorong kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan. Ia juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini juga mengutamakan semangat gotong-royong, yakni para jajaran dan staf di LH Tabanan bekerja sama dengan organisasi maupun yayasan dan LSM me-punia untuk kegiatan. Pihaknya juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak terkait yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Beberapa agenda kegiatan yang dilaksanakan pada pagi hari tersebut, diantaranya : bersih-bersih sampah, pembukaan bank sampah, penyemprotan dan penuangan eco enzyme di seputaran Kota Tabanan guna membersihkan udara serta menetralisir polusi udara dan virus. Dimana kegiatan ini melibatkan Polres, PMI dan Damkar Tabanan, serta bekerjasama juga dengan Polres Badung. Pada pelaksanaan puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni mendatang akan digelar juga bersih-bersih pantai yang berlokasi di Yeh Gangga serta penanaman pohon penghijauan. (Rls)