Sat Lantas Polresta Denpasar “Ajak Masyarakat Tertib Berlalu lintas”

Pantaubali.com-Denpasar Polresta Denpasar melalui jajaran lalu lintasnya melaksanakan sosialisasi Oprasi Keselamatan Agung 2018,untuk mewujudkan Negara yang tertib dalam ber lalu lintas dan sekaligus menekan angka pelanggaran dan angka kecelakaan di lingkungan masyarakat.

Sosialisasi ops agung 2018 ini di laksanakan di park 23 jalan Kediri kuta badung pada hari sabtu 10/03/2018,sekaligus menekankankan 4 poin yang di atur dalam undang-undang lalu lintas,dimana masyarakat di harapkan bisa tertib dan mentaati aturan tersebut.

Dalam sosialisasi kali ini,kasat lantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawaty Ismail menjelaskan jika ops agung akan berlangsung selama 21 hari dan kegiatan ops agung ini akan lebih mengutamakan kegiatan prepentif berupa giat dikmas dan sosialisasi kepada masyarakat,untuk pentingnya tertib berlalu lintas,dan juga mengajak masyarakat untuk stop pelanggaran dan stop kecelakaan,serta mengutamakan keselamatan untuk kemanusian.

Baca Juga:  Korupsi 1,2 Miliar Lebih, Kasir LPD Desa Adat Baluk Ditetapkan Tersangka

Dalam acara sosialisasi ops agung 2018 ini juga di hadiri Wakpolresta Denpasar yang juga sangat berharap dengan di laksanakanya ops agung 2018 ini,bisa mengajak masyarakat untuk lebih tertib berlalu lintas dan juga lebih mengutamakan keselamatan saat berkendara di jalan,dan juga menekankan sejumlah penyebab terjadinya kecelakaan yang terdiri dari melawan arus,menggunakan handphone saat berkendara,berboncengan lebih dari satu,berkendara belum cukup umur, berkendara melebihi batas kecepatan,berkendara pada saat mabuk,sehingga dengan melakukan penegakan hukum dalam ops agung 2018 tersebut dapat menciptakan ketertiban dan menekan kecelakaan lalu lintas.

Sosialisasi ops agung 2018 ini juga di lanjutkan dengan pelepasan touring club motor dan sosialisasi tujuh sasaran focus road safety yaitu,”melawan arus,tidak memakai sabuk pengaman,tidak memakai helm,berkendara di bawah umur,berkendara melebihi kecepatan,berkendara dalam ke adaan mabuk,menggunakan HP saat berkendara” ungkap Kompol Rahmawaty Ismail.